forked from Paquito1923/elyasmd
-
Notifications
You must be signed in to change notification settings - Fork 1
/
Copy pathpantun.js
50 lines (44 loc) · 2.61 KB
/
pantun.js
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
const { default: makeWASocket, BufferJSON, WA_DEFAULT_EPHEMERAL, generateWAMessageFromContent, downloadContentFromMessage, downloadHistory, proto, getMessage, generateWAMessageContent, prepareWAMessageMedia } = require('@adiwajshing/baileys')
let fs = require('fs')
let handler = async (m) => {
let who
if (m.isGroup) who = m.mentionedJid[0] ? m.mentionedJid[0] : m.sender
else who = m.sender
let user = global.db.data.users[who]
let anu =`
─────〔 *Pantun* 〕─────
${pickRandom(global.pantun)}
`
conn.sendUrlButton(m.chat, anu, '📍instagram', instagram, 'Pantun', '.pantun', m)
}
handler.help = ['pantun']
handler.tags = ['quotes']
handler.command = /^(pantun)$/i
handler.owner = false
handler.mods = false
handler.premium = false
handler.group = false
handler.private = false
handler.admin = false
handler.botAdmin = false
handler.fail = null
module.exports = handler
function pickRandom(list) {
return list[Math.floor(list.length * Math.random())]
}
global.pantun = [
"kepasar beli udang, \nPulangnya beli kedondong,\nElu kok makai doang?,\n*Donasi Dong!*🗿🙏. ",
"Ada anak kecil bermain batu,\nBatu dilempar masuk ke sumur,\nBelajar itu tak kenal waktu,\nJuga tidak memandang umur. ",
"Tanam kacang di pagi hari,\nTumbuh enam layu sebatang,\nKeburukan orang jangan dicari,\nBila kalian sedang puasa. ",
"Akhir bulan mendapat gaji,\nGaji untuk membeli ketupat,\nRajin-rajinlah sholat dan mengaji,\nJanganlah lupa puasa dan zakat. ",
"Waktu daftar hari terakhir,\nWaktu terasa banyak terbuang,\nKamu nggak perlu khawatir,\ncintaku hanya untukmu seorang. ",
"Ada anak kecil bermain batu,\nBatu dilempar masuk ke sumur,\nBelajar itu tak kenal waktu,\nJuga tidak memandang umur. ",
"Seribu bebek di kandang singa,\nhanya satu berwarna belang,\nBeribu cewek di Indonesia,\nhanya engkau yang aku sayang. ",
"Hari minggu pergi ke pasar,\nBeli sayur dan juga beras,\nTiap hari harus belajar,\nPasti akan menjadi cerdas. ",
"Ayam goreng setengah mateng,\nBelinya di depan tugu.\nAbang sayang, abangku ganteng,\nlneng di sini setia menunggu. ",
"Api kecil dari tungku,\nApinya kecil habis kayu.\nSudah lama kutunggu-tunggu,\nkapan kamu bilang I love you. ",
"Seribu bebek di kandang singa,\nhanya satu berwarna belang\nBeribu cewek di Indonesia,\nhanya engkau yang aku sayang. ",
"Pergi memancing saat fajar,\nPulang siang membawa ikan\nSiapa yang rajin belajar\nJadi orang sukses kemudian. ",
"Beli computer itu biasa\nSupaya belajar jadi semangat\nMari kita belajar puasa\nAgar kita jadi kuat ",
"Minum sekoteng hangat rasanya,\nminum segelas ada yang minta.\nLaki-laki ganteng siapa yang punya?\nBolehkah aku jatuh cinta.",
]